Senin, 12 September 2011

Siroh Nabawiyyah


Ringkasan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW


1.      Kelahiran dan Empat Puluh Tahun Sebelum Kenabian

Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal Tahun Gajah (dinamakan tahun Gajah karena pada saat itu pasukan bergajah yang dipimpin oleh Gubernur Yaman Abrahah ingin menghancurkan Ka’bah . Kemudian pasukan itu binasa seperti daun yang dimakan ulat. Q.S Al-Fiil), bertepatan dengan 571 M. Sebagian besar penduduk Mekkah menyemba berhala). Ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, dan ibu beliau bernama Aminah binti Wahab. Abdullah bin Abdul Muthalib wafat ketika Rasulullah masih berada dalam kandungan. (Sebelum kelahiran Nabi Muhammad, masyarakat hidup pada zaman Jahiliyah yaitu zaman kebodohan.  Sebagian besar penduduk Mekkah menyembah berhala)

Orang pertama yang menyusui beliau setelah ibunya adalah Tsuaibah .Kemudian beliau disusukan kepada Halimah binti Dzu’aib As-Sa’diyah hingga berumur 2 tahun, dan beliau diasuh Halimah selama 4 tahun.

Pada usia 6 tahun, nabi Muhammad SAW, dibawa oleh ibunya berziarah ke makam ayahnya di Yatsrib. Namun ketika sampai di Abwa’, ibunya meninggal dan dimakamkan di Abwa’. Dalam perjalanan tersebut ikut juga pengasuh beliau yang bernama Ummu Aiman.  Kemudian Rasulullah diasuh kakeknya, selama dua tahun.

Saat beliau berumur 8 tahun, kakeknya meninggal dunia dan beliau di asuh oleh pamannya Abu Thalib. Pada usia 12 tahun, Rasulullah di bawa berniaga oleh Abu Thalib bersama kafilah dagang ke negeri Syam. Ketika  tiba di

Bashrah, beliau bertemu dengan pendeta Nasrani yang bernama Bahira (Bukhira) yang mengatakan kepada Abu Thalib bahwa kemanakannya memiliki tanda-tanda kenabian dan

menyarankan agar Rasulullah dibawa kembali pulang agar tidak dicelakai orang Romawi dan Yahudi.

Pada tahun ke-14 dari kelahirannya, Rasulullah ikut dalam perang Fijar yang terjadi pada suatu tempat di antara Nakhlah dan Thaif, antara kabilah Quraisy dan sekutunya Bani Kinanah melawan Kabilah Qais ‘Ailan. Dalam hal ini Rasulullah ikut membantu paman-pamannya menyediakan anak panah.

Pada Usia 25 tahun Rasulullah dipercaya membawa barang perniagaan milik Khadijah binti Khuwailid untuk diperdagangkan ke negeri Syam.  Kemudian Rasulullah menikah dengan Khadijah.  Putra –putri beliau dari perkawinan dengan Khadijah adalah : Al-Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fathimah, dan Abdullah. Semua putra beliau meninggal ketika masih kanak-kanak, sedangkan putri beliau semua hidup pada masa Islam, namum meninggal semasa beliau masih hidup, kecuali Fathimah yang meninggal dunia enam bulan setelah beliau wafat.

Ketika Rasulullah berusia 35 tahun, kabilah Quraisy membangun kembali Ka’bah yang rusak akibat banjir. Tatkala pengerjaan sampai kepada peletakan Hajar Aswad, terjadi perselisihan tentang siapa yang paling berhak meletakkan kembali Hajar Aswad ke tempat semula.Untunglah ada seorang yang bijaksana yaitu Ummayah bin Mughirah dari bani Makzum. Atas usul Ummayah, mereka sepakat siapa yang paling pertama masuk melalui pintu Shafa, ialah yang menjadi pemutus perkara tersebut. 


Atas Kehendak Allah SWT, Rasulullah yang pertama memasuki pintu tersebut, dengan gembira mereka menyeru Al Amin (orang yang dapat dipercaya). Rasulullah membentangkan sehelai kain dan meletakkan Hajar Aswad ditengahnya, lalu meminta agar semua kepala kabilah memegang ujung selendang t dan mengangkatnya sampai ke tempat.

2. Dibawah Naungan Kenabian

Ketika usia Rasulullah mendekati 40 tahun beliau sering beruzlah (mengasingkan diri untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT) di Gua Hira yang terletak di Jabal Nur. Tatkala usia beliau genap 40 tahun diangkat menjadi rasul dengan turunnya wahyu pertama surat Al-Alaq ayat 1-5 yang disampaikan oleh malaikat Jibril. Rasulullah gemetar dan pulang menemui istrinya Khadijah dan berkata “Selimuti aku, selimuti aku”.  Kemudian Khadijah membawa Rasulullah kepada pamannya yang bernama Waraqah bin Naufal dan Waraqah menyatakan yang datang kepada Rasulullah adalah malaikat Jibril.

a. Dakwah secara sembunyi-sembunyi (da’wah sirriyyah)
    
Dakwah secara sembunyi-sembunyi berlangsung selama 3 tahun. Pada dakwah permulaan itu empat orang yang dekat dengan Rasulullah menyatakan keislamanya, mereka disebut sebagai as-saabiquun al- awwalluun (orang yang pertama masuk Islam). Mereka terdiri dari : Khadijah (istri beliau), Abu Bakar Shiddiq (sahabat beliau), Ali bin Abi Thalib (keponakan beliau), dan Zaid bin Haritsah ( mantan budak beliau).

b. Dakwah secara terang-terangan (da’wah jahriyyah)

Dakwah secara terbuka dilakukan Rasulullah setelah mendapat perintah Allah SWT (Q.S Al Hijr ayat 94). Dakwah pertama secara terang-terangan dilakukan di bukit Shafa

dekat Ka’bah dan mendapat cemoohan dari sebagian besar kaum Quraisy terutama pamannya sendiri Abu Lahab (Q.S Al-Lahab).

c. Reaksi kaum Quraisy atas dakwah Rasulullah
Beragam penindasan dilakukan kepada kaum muslimin ,antara lain :
- Ustman bin Affan digulung oleh pamannya dalam tikar kurma dan diasapi dari bawah.
- Bilal, budak milik Umayyah bin Khalaf al-Jumahiy, lehernya dililit tali dan diseret, ditindih dengan batu besar dan diletakkan di terik matahari lalu dibebaskan oleh Abu Bakar.

Pada Tahun kelima kenabian, Rasulullah memerintahkan kaum muslimin hijrah ke Habasyah (Ethiopia) untuk menghindari penyiksaan kaum musyrikin. Raja Habasyah pada waktu itu adalah Ashhimah an-Najasyiy.

Kekejaman kafir Quraisy semakin menjadi-jadi. Pada tahun ke tujuh kenabian, kaum muslimin dan seluruh Bani Hasyim serta bani Muthalib di asingkan di lembah Syi’ib. Kaum kafir Quraisy memboikot segala hubungan antara umat Islam dengan pihak lain, sehingga kaum muslimin menderita kelaparan. Pada tahun itu juga Rasulullah memerintahkan untuk hijrah ke Habasyah yang kedua kalinya.

d. Masuk Islamnya Hamzah dan Umar bin Khattab
Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam pada prnghujung tahun keenam kenabian, pada bulan Zulhijjah. Sebab keislamannya, dikarenakan penyiksaan  Abu Jahal kepada Rasulullah di bukit Shafa dan disampaikan kepada Hamzah oleh budak perempuan Abdullah bin Jad’an. Keislaman Hamzah pada mulanya sebagai pelampiasan harga diri seseorang yang tidak sudi keluarganya di hina, namun Allah membuatnya cinta terhadap Islam dan menjadikan kebanggaan kaum muslimin.



Tiga hari setelah Hamzah masuk Islam, Umar bin Khatab pun menyatakan keIslamannya.

Tahun kesepuluh kenabian istri Rasulullah Khadijah dan pamanya yang selalu melindungi Rasulullah dari kaum musyrikin yaitu Abu Thalib wafat. Tahun ini disebut tahun Amul Huzni (tahun kesedihan).

Dakwah di Luar Kota Mekkah
Pada tahun Ke-10 kenabian Rasulullah hijrah ke Thaif didampingi  anak angkat beliau Zaid bin Haritsah.namun dakwah beliau tidak mendapat sambutan yang baik, bahkan beliau di usir dan dilempari oleh penduduk Thaif.  Rasulullah tinggal 10 hari di Thaif dan kembali ke Mekkah.

Peristiwa Isra’ dan Mi’raj

Tahun ke-11 kenabian   terjadi peristiwa Isra’ Mikraj (Q.S Al-Israa ayat 1). Isra’ artinya perjalanan Rasulullah pada malam hari, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis, Palestina. Mikraj artinya di naikkan ke langit tertinggi yaitu dari Baitul Maqdis sampai ke Sidratul Muntaha. Perjalanan beliau ditemani oleh

malaikat Jibril dengan mengendarai Buraq. Pada peristiwa ini Rasulullah menerima perintah shalat yang pada  mulanya 50 rakaat sampai akhirnya 5 rakaat sehari semalam

Dari perjalanan Isra’ Mikraj ini Rasulullah mengalami kejadian yang bervariasi :
-          beliau ditawari susu dan arak, lalu beliau memilih susu.
-          Beliau melihat 4 buah sungai di surga, dua sungai nampak dan dua lagi tersembunyi. Yang tampak adalah sungai Nil dan sungai Eufrat.
-          Beliau melihat malaikat Malik penjaga neraka yang tidak pernah tertawa.



-          Beliau melihat para pemakan harta anak yatim secara zhalim yang bibir mereka seperti bibir  unta, mulut mereka dilempari sepotong api dari neraka
-          Beliau melihat pemakan riba yang perutnya buncit.
-          Beliau melihat penzina diantara mereka terlihat daging gemuk di tangannya dan disampingnya daging bernanah dan busuk dan mereka memilih mamakan daging busuk dan bernanah.
-          Beliau melihat rombongan niaga penduduk Mekkah sepulangnya dan ketika pergi. Beliau menunjukkan kepada mereka perihal unta mereka yang melarikan diri dan meminum air milik mereka. Air minum itu berada di bawah wadah yang tertutup saat mereka tertidur. Hal ini yang menjadi bukti kebenaran pengakuan beliau pada pagi hari dari malam Isra’.  Sahabat beliau Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra’ Mikraj manakala orang-orang mendustakannya. Pada moment ini Abu Bakar dijuluki  Ash-Shiddiq (orang yang selalu membenarkan nabi).

Bai’at Aqabah Pertama

Pada tahun 12 kenabian datang 12 orang dari Yastrib yaitu suku Khazraj dan suku Aus menemui Rasulullah di bukit Aqabah di Mina  dan berbai’at (berjanji) akan setia kepada Allah SWT. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bai’atul Aqabah Pertama. Kemudian mereka pulang ke Yastrib dan Rasulullah SAW mengutus Mush’ab bin Umair untuk mengajarkan dan memberikan pemahaman tentang agama Islam.

Bai’at Aqabah Kedua (Bai’at Kubro)

Pada musim haji tahun ke-13 kenabian datang lagi penduduk Yatsrib dengan jumlah yang lebih besar menemui Rasulullah di Aqabah, sehingga peristiwa ini dikenal dengan Bai’atul Aqabah Kedua. Dalam pertemuan dengan Rasulullah SAW mereka meminta dengan sungguh-

sungguh agar Rasulullah dan kaum muslimin hijrah ke Yatsrib. Mereka berjanji akan menolong dan melindungi seperti keluarga sendiri.

Hijrah ke Yatsrib

Rasulullah menyambut baik permintaan kaum Yatsrib untuk hijrah. Beliau memerintahkan agar semua kaum muslimin hijrah ke Yatsrib. Mereka hijrah secara sembunyi-sembunyi. Setelah hampir seluruh kaum muslimin berangkat maka Rasulullah pun Hijrah ditemani Abu Bakar Shiddiq.

Blokade terhadap Kediaman Rasulullah SAW.
Para kafir Quraisy yang telah ditunjuk berdasarkan kesepakatan parlemen Mekkah “Daarun Nadwah”, berencana ingin membunuh Rasulullah SAW. Mereka menunggu Rasulullah keluar tengah malam untuk melakukan shalat di Masjidil Haram. Namun blokade ini gagal. Pada malam itu Rasulullah memerintahkan kepada Ali bin Abi


Thalib untuk tidur di tempat tidurnya dan berselimut dengan burdah hijau milik Rasulullah
Sementara itu Rasulullah berhasil keluar dan menembus blokade Kafir Quraisy. Beliau memungut segenggam tanah lalu menaburkannya di atas kepala mereka. Ketika itu Allah telah mencabut pandangan mereka sehingga tidak melihat Rasulullah SAW lewat. Sedangkan beliu menbaca firman Allah (Surat Yaasiin.9).

Dalam perjalanan Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur selam tiga malam.    
Dalam perjalanan Rasulullah sempat mendirikan sebuah masjid di Quba yang dinamakan masjid Quba. Inilah masjid yang pertama didirikan sejak kenabian.       
Saat memasuki Yatsrib beliau dan rombongan muhajirin disambut gembira oleh penduduk Yatsrib.  Sejak saat itu

kota Yatsrib diubah nama menjadi Al-Madinatul Munawarah yang dikenal sampai sekarang dengan sebutan Madinah. 

Tahapan Pertama di Madinah (Tahun 1 Hijriyah)

Mengawali langkah pertama pada tahun itu Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum Anshar dan kaum Muhajirin di rumah Anas bin Malik. Kemudian secara bergotong royong membangun Masjid Nabawi.  Tahun itu juga turun wahyu yang mengizinkan kaum muslimin berperang mempertahankan akidah dan memberla agama Allah SWT.


Tahun Ke-2 Hijriyah

Peristiwa bersejarah pada tahun ini antara lain :
- perubahan kiblat dari arah Baitul Maqdis Palestina ke Ka’bah Mekkah.
- pertama kalinya diwajibkan puasa Ramadhan.
- disyariatkan agar umat Islam menyelenggarakan shalat Idul Fitri setelah puasa Ramadhan.
- ditetapka mengeluarkan zakat bagi yang mampu.
- terjadinya perang Badar Kubra.
Pada perang Badar  pasukan kaum muslimin berjumlah 313 orang. Rasulullah mengangkat Ibnu Ummi Maktum 
       sebagai penguasa sementara di Madinah.  Pasukan perang Badar di bagi 2 yaitu ;
1.      Al-Muhajirin dipimpin oleh Ali bin Abi Thalib
2.      Anshar dipimpin oleh Sa’d bin Mu’adz.
   Tahun Ke-3 Hijriyah

Peristiwa penting pada tahun ini adalah :
- Diharamkannya minuman khamar bagi kaum muslimin.
- Peristiwa perang Uhud
 yaitu perang antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy yang dendam atas kekalahan pada perang Badar.

Pada perang ini terbunuhnya “Singa Allah”, Hamzah bin Abdul Muthalib. Ketika pasukan Islam mencapai kemenangan, terjadi kesalahan fatal dari pasukan pemanah (yang diperintahkan Rasulullah tetap berada di bukit dalam situasi apapaun), mereka melihat pasukan Islam sedang mengumpulkan ghanimah (harta rampasan perang)


dan turun ikut mengumpulkan ghanimah.  Khalid bin al-Walid, pasukan musuh memanfaatkan kesempatan untuk menyerbu pasukan kaum muslimin. 

Tahun ke-4 Hijriyah
- disyariatkannya shalat khauf (shalat karena takut)
- diturunkannya wahyu tentang tayamum bila tidak ada air.

Tahun ke-5 Hijriyah
- diwajibkan haji bagi kaum muslimin yang mampu.
- terjadi perang Khandaq (perang Ahzab), yaitu perang dengan taktik menggali parit sebagai benteng muslim di Madinah.

Tahun ke-6 Hijriyah

- terjadi Pejanjian Hudaibiyah , yaitu perjanjia antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy di desa Hudaibiyah yang isinya :
·   Penundaan haji bagi kaum muslimun
·   Gencatan senjata selam 10 tahun antara kedua belah pihak
·   Kebebasan memilih kelompok yang disukai (kelompok dalam perjanjian Muhammad atau dengan   pihak Quraisy).
·   Siapa yang mendatangi Muhammad dari pihak Quraisy tanpa izin walinya, harus dikembalikan lagi, jika yang melarikan diri dari pihak Muhammad, maka tidak dikembalikan kepada beliau.


- Terjadi Bai’atur Ridwan, yaitu sumpah setia kaum muslimin akan membela agama Islam sampai titik darah penghabisan.  

Tahun ke-7 Hijriyah

Terjadi perang Khaibar , yaitu perang antara kaum muslimin dengan kaum kafir yang pernah menyerang Madinah saat perang Khandaq.

Tahun ke-8 Hijriyah

- Terjadi perang Mu’tah, yaitu perang antara kaum muslimin dengan bangsa Romawi yang menjajah wilayah utara Jazirah Arab. Pada perang ini 3000 pasukan muslimin melawan 200000 prajurit. Zaid bin Haritsah memegang panji peperangan (syahid) dan digantikan Ja’far bin Abu Thalib ( syahid), digantikan Abdullah bin Rawahah (syahid), digantikan salah satu “Pedang Allah”, Khalid bin Walid.

-       terjadinya Fathul Mekkah (penaklukan kota Mekkah), yaitu peristiwa jatuhnya kota Mekkah kepada kaum muslimin dan pengampunan Rasulullah SAW terhadap kaum Quraisy. Saat masuk Masjidil Haram Rasulullah menghancurkan 360 buah berhala. Waktu shalat tiba Rasulullah memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan Adzan di atas Ka’bah.

Tahun ke-9 Hijriyah

- Kaum muslimin melaksanakan ibadah haji yang dipimpin oleh Abu Bakar Shiddiq.
- Permulaan turunya surat Baraa’ah (At-Taubah) mengenai pembatalan perjanjian damai dengan kaum musyrikin.
- Penduduk Thaif masuk Islam.




Tahun ke-10 Hijriyah

- Rasulullah memimpin kaum muslimin mengerjakan ibadah haji yang kemudian disebut haji Wada’ (haji perpisahan). Ketika tiba di Arafah menjelang Zuhur, Rasulullah minta disiapkan unta beliau yang bernama Al-Qashwa dan menyampaikan khotbah terakhir. Setelah Khatbah turunlah surat Al-Maidah ayat 3, artinya : Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku cukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan Aku ridho Islam sebagai agamamu.

Tahun ke-11 Hijriyah
Pada tahun ini Rasulullah wafat, di rumah istri beliau Aisyah, waktu dhuha, Senin 12 Rabi’ul Awwal tahun 11 Hijriyah dalam usia 63 tahun di Madinah.     

Istri-isri beliau :
  1. Khadijah binti Khuwailid.
  2. Saudah binti Zam’ah
  3. ‘Aisyah binti Abu Bakar Ash-Siddiq.
  4. Hafshah binti Umar bin Khathab
  5. Zainab binti Khuzaimah
  6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Ummayah
  7. Zainab binti Jahsy bin Rayyab.
  8. Juwairiyah binti Al-Harits
  9. Ummuh Habibah Ramlah binti Abu Sufyan.
  10. Shafiyah binti Huyay bin Akhthab.
  11.  Maimunah binti Al-Harits.
Referensi :
1.       Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfury, Perjalanan Rasulullah yang Agung, Muhammad dari    Kelahiran hingga Detik-Detik Terakhir, Serial Buku Darul Haq, Jumadil Ula 1427H.
2.       Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah, Pustaka Al-Kautsar. 

Materi Rukun Iman dan Rukun Islam




Rukun Iman (lagu becak becak)
Rukun iman ada enam              iman kepada Allah
Iman pada  malaikat                  iman kepada kitab
Iman kepada Rasul                    iman hari kiamat
Yang ke enam                            pada qadha dan qadar

Rukun iman ke-1 . Iman Kepada Allah
Sifat Wajib Bagi Allah
Allah wujud artinya ada / Allah Qidam tidak bermula
Allah baqo’ artinya kekal / tidak rusak slama-slamanya
Mukholafatu lil hawaditsi / Allah berbeda dengan makhluk-Nya
Qiyamuhu binafsihi / Allah pasti berdiri sendiri
Wahdaniyah artinya Esa / Allah qudroh Maha Kuasa
Allah irodah yang berkehendak / ilmu Allah mengetahui
Allah hayat artinya hidup / Allah sama’ Allah mendengar
Allah basor Allah melihat / Allah kalam yang berbicara

Sifat Mustahil Allah

Mari kita mengenal sifat mustahil Allah
‘adam tidak ada hudus artinya baru
Fana’ itu rusak mumatsalatu lilhawaditsi
Itu sama dengan makhluk-Nya
Ihtiyaju lighoirihi membutuhkan lainnya
Taaddudun berbilang , Ajzun itu lemah
Karohatun terpaksa , Jahlun itu bodoh
Mautun itu mati, summun itu tuli
Umyun itu buta, bukmun itu bisu

Sifat Jaiz Allah (jaiz = wenang/boleh) (  shalli wasalimdaiman)
Sifat jaiz Allah Cuma ada Satu
Fi’lu mumkinin  au tarkuhu
Bebas melakukan segala suatu
Tanpa pemaksaan dari sesuatu.


Rukun iman ke-2 . Iman Kepada Malaikat
Sepuluh Malaikat

Sepuluh malaikat kita tahu                      Israfil bertugas meniup
Jibril yang menyampaikan wahyu            sangkakala hari kiamat
Mikail yang membagi / rizki dari ilahi      Munkar Nakir ditugaskan
Izrail yang mencabut nyawa                   memberi pertanyaan
      orang mati dalam kuburan
Roqib mencatat amal baik / Atid mencatat amal buruk
Malik yang menjaga / semua pintu neraka / Ridwan menjaga pintu surga



Rukun iman ke-3 . Iman Kepada Kitab
Tepuk Kitab Allah
Taurat – Nabi Musa / Zabur – Nabi Dawud
Injil – Nabi Isa / Alquran – Nabi Muhammad
Kitab Alqur’an Pedoman umat Islam

4 Kitab Allah               
Kitab Ardhi dari manusia              
Contohnya Wedha Tripitaka        
Kitab Samawi dari Allah               
Contohnya Injil dan Alqur’an         

Taurat untuk Nabi Musa               
Zabur kitabnya Nabi Dawud         
Injil kitabnya Nabi Isa                    
Alqur’an kitab Nabi kita (Muhammad)      


  


Alqur’an
Alqur’an juznya tiga puluh
surah seratus empat belas
diturunkan berangsur-angsur
Ayat enam enam enam enam

Diturunkan di gua Hira
Al-Alaq 1 sampai 5
Wahyu terakhir Haji Wada’
Al-Maidah ayat ke- 3

Nama Alqur’an

Adzikra peringatan / Alfurqan pembeda
Alkitab tulisan / An-Nur cahaya

Al-Bayan penjelas / Al-Huda petunjuk
As-Syifa petunjuk / atau obat

Ciri-ciri Makkiyyah dan Madaniyyah
Surah Makkiyyah diturunkan
Sebelum hijrah ke Madinah
Madaniyyah diturunkannya
Setelah hijrah ke Madinah
                              Ciri-ciri surah Makkiyyah
                              Surahnya itu pendek-pendek
                              diawali Ya Ayyuhannaas
                              isinya tentang keimanan
cirinya surah Madaniyyah
surahnya itu panjang-panjang
ya Ayyuhal Ladzina Aamanuu
isinya hukum dan ibadah


Isi Alqur’an (lagu Salatullah - Wali)
Alqur’an isi Akidah            
Akhlak-kisah- Muamalah              
Janji ancaman dan ibadah                                   
Ilmu – kejadian yang akan datang            
 Akidah  itu keimanan
Muamalah = hubungan manusia
Akhlak itu sopan santun
Ibadah = cara menyembah


Rukun iman ke-4 . Iman Kepada Rasul
Nabi dan Rasul
Nabi pembawa berita        Rasul utusan Allah X2
Nabi mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya
Rasul mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya dan disebarka ke ummatnya

Ulul Azmi memiliki             kesabaran luar biasa X2
Ulul Azmi ada lima , Nabi-nabi yang utama
Nuh Ibrahim Musa Isa , yang terakhir nabi kita ,Yaitu Nabi Muhammad

Sifat Wajib Bagi Rosul
Sifat wajib rosul ada empat buah / Siddiq dan amanah / tabligh dan fathonah
Siddiq jujur benar apa yang dikata / amanah artinya dapat dipercaya
Tabligh menyampaikan wahyu dari Allah / Fatonah artinya cerdas Masya Allah
     


Sifat Mustahil Bagi Rosul
Sifat yang mustahil bagi rosulullah / Kidzib dan Khiyanah Kitman dan Baladah
Kidzib itu bohong apa yang dikata / Khiyanah artinya
tak dapat dipercaya
Kitman menyembunyikan wahyu dari Allah / Baladah artinya bodoh Masya Allah

Sifat Jaiz Rasul

Sifat jaiz Rasul Cuma ada Satu
Cuma ada satu Aradhul Basyariyah
Rasul melakukan semua kebiasaan
Seperti layaknya manusia biasa


25 Rasul

Adam Idris Nuh Hud Soleh Ibrohim Luth Ismail
Ishaq Ya’qub Yusuf Ayyub Syu’eb Musa Harun Dzul kifli
Dawud Sulaiman Ilyas Ilyasa’ Yunus Zakaria Yahya Isa
Wal-akhiru khotimul anbiya Muhammad Al-Musthafa

Selawat keatas Nabi Sejahtera ke atas rasul
Nabi-nabi yang diutuskan mereka semua adalah mulia


Rukun iman ke-5 . Iman Kepada Hari Kiamat
Nama-nama Hari Kiamat
Ba’ats  bangkit                            Mahsyar    berkumpul
Mizan – Timbangan                   Hisab – hitung
Jaza’ – balasan                          Akhir – akhir   Itu hari kiamat
Yaumud diin – Hari tegaknya Islam         
Sa’ah ditunggu-tunggu


Ciri-ciri Kiamat Kecil dan Kiamat Besar

Kiamat kecil itu sughra                
Banyak fitnah dimana-mana        
Banyaknya terjadi bencana      
Para ulama’ diwafatkan
Kiamat besar itu kubra
nabi Isa turun ke bumi
adanya dajjal dengan fitnah
muncul seorang imam Mahdi

Banyak para pembangkang zakat                       
Banyak yang meninggalkan shalat                      
Pria berbusana wanita                                         
Wanita berbusana pria
matahari terbit di barat
hancurnya bumi seisinya
adanya kaum ya’juj ma’juj
munculnya Dabbah dari tanah

                                                                 
Rukun iman ke-6 .
 Iman Kepada Qadha dan Qadar

Rukun iman yang ke enam           itu qadha dan qadarX2
Qadha ketetapan Allah                  sejak zaman azali X2
Qadar ketetapan Allah yang telah terjadi

Taqdir itu ada dua                      Mubram dan Muallaq X2
Taqdir Mubram ketetapan yang tak dapat diubah
Taqdir Muallaq ketetapan yang dapat diubah

-----oOo-----


Rukun Islam (lagu balonku)
Rukun Islam yang lima
Yang pertama Syahadat,
Yang keduanya Shalat,
Yang ketiganya  Zakat,
Yang keempatnya Puasa, hai
Yang kelimanya Haji
Rukun Islam yang lima, kuncinya masuk surga

Rukun Islam ke-1 . Syahadat

Syahadat Tauhid : Asyhadu Al laa ilaaha illallaah
Syahadat Rasul : Asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah
(saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah)


Rukun Islam ke-2 . Shalat
Syarat Wajib Shalat

Syarat wajib shalat ada empat
Beragama Islam dan berakal sehat
Dia suci dari haidh dan nifas
Dia sudah baligh atau dewasa





Syarat Sah Shalat (memandang alam)

Syarat sah shalat ada lima syarat
Pertama tiba waktu shalat
Kedua suci dari hadas kecil dan besar
Ketiga suci dari najis
Keempat kita mengahadap kiblat
Kelima tutup aurat

Rukun Shalat

Rukun shalat tiga belas / niat ada dalam hati
Berdiri bagi yang mampu / lalu takbiratul ihram

Membaca surah fatihah / rukuk dengan tuma’ninah
I;tidal setelah rukuk / sujud dengan tuma’ninah

Duduk antara dua sujud / duduk tasyahud akhir
Membaca tasyahud akhir / membaca selawat nabi

Lalu salam pertama / tertib itu berurutan
semua itu rukun shalat / rukun shalat tiga belas

Rukun Wudhu

Rukun Wudhu ada enam / niat di dalam hati
Membasuh muka / membasuh kedua tangan sampai ke siku
Mengusap kepala / membasuh kaki/sampai ke mata kaki
Tertib berurutan melakukannya

Yang Membatalkan Wudhu (lagu tombo ati)

Batal wudhu ada lima perkaranya
Sesuatu kluar dari qubul dubur
Yang kedua apabila kita tidur
Yang ketiga apabila hilang akalnya
Yang keempat bersentuhan lawan jenis
Yang kelima menyentuh kemaluan
Menyentuhnya dengan telapak tangannya
Semua itu bisa membatalkan wudhu

Rukun Islam ke-3 . Zakat
Macam-macam Zakat
Zakat itu mensucikan .
Zakat itu ada dua ,
zakat fitrah   , zakaat maal
fitrah jiwa,  dan maal haarta

Mustahik Zakat
Delapan mustahik zakat
Fakir ,  miskin, amil, gharim
Muallaf , dan Ibnu Sabil
Sabilillah juga Riqab
                                                   Fakir tak punya kerjaan
                                                   Tidak cukup kebutuhan
                                                   Miskin punya pekerjaan
                                                   Tidak cukup kebutuhan
Amil mengumpulkan dan membagi
Gharim orang punya hutang
Muallaf yang masuk Islam
Ibnu sabil di perjalanan
                                                   Sabilillah yang berjuang
                                                   Berjuang di jalan Allah
                                                   Riqab itu para budak
                                                   Budak yang ingin merdeka

Rukun Islam ke-4 . Puasa
Pengertian dan Rukun Puasa
Puasa menahan diri / dari hal-hal yang membatalkan
Puasa itu mulai fajar sampai terbenam matahari  
Rukun puasa ada dua / Niat pada malam hari
Kedua menahan diri / dari semua yang mmembatalkan

Syarat Wajibnya Puasa
Syarat wajibnya puasa / ada empat itu baligh
Akal sehat juga kuat / suci dari haidh dan nifas

Batalnya Puasa
Batalnya puasa lima / makan minum muntah-muntah
Berubah akal, juga murtad, datang haidh atau nifas
                                                  
Hikmah, Sunnah, Syarat Sah puasa
Lima himahnya puasa / mendapat derajat taqwa
Mendidik untuk bersabar / menyehatkan badan kita
            Terhindar dari yang keji / menanamkan cinta kasih
             Orang fakir orang miskin / orang –orang menderita
Sunnah puasa delapan / banyak sedekah baca Alqur’an
Mengakhirkan makan sahur / menyegerakan berbuka
            Berbuka yang manis-manis / membaca do’a berbuka
            Menghindari segala dosa / i’tikaf diam di masjid
Syarat sahnya ada empat / orang Islam dan Mumayiz
Pada waktu yang dibolehkan / suci dari haidh dan nifas

Rukun Islam ke-5 . Haji
Haji wajib bagi yang mampu / Thawaf mengelilingi ka’bah
Sa’i itu berlari kecil / dari Shafa ke bukit Marwa

Haji di bulan Dzul Hijjah
 bulan haji yang penuh berkah
Hari Raya idul adha /
orang Islam memotong qurban




Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad lahir di Mekah /
dimakamkan di Madinah
Nama ayahnya Abdullah /
Nama ibunya Aminah
Senin tanggal 12 /
Rabi’ul awwal tahun gajah
April tanggal 20 /
tahun 571
Nabi diasuh oleh Halimah /
sampai umur 4 tahun
4 tahun dada dibelah /
kejahatannya dikeluarkan
               Umur 6 ke Madinah /
untuk pergi berziarah
               Ibunya wafat di perjalanan
di desa Abwa dimakamkan
Nabi diasuh Abdul Muthallib /
sampai umur ke 8
Kakeknya wafat diganti paman /
Abu Thalib sampai dewasa
Umur 9 ke Syiria /
Buhaira menghampiri
Ada bahaya dari Yahudi /
Nabi segera kembali
Umur 25 Nabi menikah /
menikah dengan Siti Khadijah
Orang kaya dari Mekah /
punya anak Siti Fatimah
Umur 40 menjadi Rasul /
dapat wahyu yang pertama
Nabi wafat di Madinah /
dalam umur 63